Pujian Istikharah yang sangat menyedihkan, doa taubatan Nasuha - Barno Suud

Situs Pribadi Barno Suud. Berisi Ilmu Pengetahuan (Knowledge), Planologi (Perencanaan Wilayah dan Kota), Teknik Lingkungan, GIS (Geographic Information System), Agama Islam, Lagu Islam, Sharing Perjuangan, Romance, Bisnis, Traveling, Jasa Pembuatan Peta Digital, Serta artikel bermanfaat lainnya.


Breaking

Home Top Ad

Jangan biarkan Rezeki & Ilmumu hanya untuk dirimu Sendiri . . . !!!

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Monday, June 01, 2020

Pujian Istikharah yang sangat menyedihkan, doa taubatan Nasuha



Al Qur'an Kenangan Pemberian Guru Ngaji ketika kelas 2 SMA 


Masya Allah. 
Astaghfirullah. 
Sungguh hal yang sangat menyedihkan ketika di kampung terdengar lagi pujian ini saat subuh dari mushola kampung seberang. 
Setiap mendengar pujian ini jadi sangat sedih. Lirik pujiannya singkat, namun maknanya sangat dalam.


Tiap pulang kampung, pujian itu ku nanti-nanti setiap memasuki waktu shalat. Aku penasaran dengan bunyi lirik berbahasa Jawa, karena aku tak mengingatnya pujian singkat itu. Aku penasaran dan bertanya ke orang sekitar. Bahkan tanya Mbah Google tapi tidak ketemu juga lirik bahasa Jawanya. Tiap pulang kampung aku menanti-nanti lantunan pujian itu dari Mushola Seberang sana.


Namun tak kunjung terdengar pujian itu juga. Hingga suatu hari pulang kampung lagi setelah sekian lama, pada akhirnya Alhamdulillah terdengar pujian itu lagi di waktu subuh dan sempat menangkapnya lewat audio. Dan akan aku abadikan dalam perjalanan hidupku.


Pujian yang terdengar waktu masa-masa istikharah dulu saat dijodohkan sama wanita shalihah. Pujian itu telah membangunkanku agar segera menunaikan sahalat subuh, anehnya pujian itu masuk dalam mimpiku setelah istikharah terakhirku.


Dalam mimpi aku bersedih & menangis hingga tembus terbangun. Apalagi ketika di kalimat 
“YA ALLAH GUSTI, kula nyuwun. Iman Islam Istiqamah. 
YA ALLAH GUSTI, kula nyuwun pejah ingkang khusnul khatimah”.


Aku nangis sejadi-jadinya dalam mimpiku. Hingga aku terbangun tembus masih menangis. Lalu segera menunaikan shalat subuh. 
ALLAH SWT telah menunjukkan pengalaman spiritual yang sangat luar biasa pada malam-malam itu. Malam-malam yang berbeda dari malam-malam biasanya. Tubuh terasa ringan untuk digerakan beribadah.


Dalam tangis sujudku pada keheningan malam. 
Dalam pasrahku ketika dijodohkan. 
Ketika terasa dag-dig-dug-der, penuh dengan rasa cemas serta rasa takut saat menunggu keputusan.


Pikirku apa pun hasilnya pastilah yang terbaik. 
Jikalau tidak jadi, jikalau ALLAH SWT berkehendak lain. Pasti lah dibalik semua itu ada hikmah besar yang tersembunyi. Bagi seorang hamba yang banyak berlumuran dosa. Bukan manusia baik. 😭


Dibalik skenario-Nya yang sangat indah itu setelah sekian lama tak brjumpa dengan Ustadz yang berniat baik pertemukanku dengan wanita shalihah. Mungkin dibalik semua itu juga terdapat doa orang-orang baik yang telah banyak berjasa dalam hidupku.


Doa Embah-embah/Embok-embok dan anak-anak yang nasibnya menyedihkan yang dulu sering ku kunjungi saat belajar jelajah desa melankori tiap habis dapat rezeki meskipun sedikit. Mungkin juga terdapat doa dari anak-anak yatim piyatu yang Si Dia ramut di panti asuhan. 😭 Sungguh aku tak kuasa menahan air mata kalau mengingatnya.😭 


Saat habis istikharah terakhir pujian itu memasuki mimpiku. Aku tak tahu artinya apa. Mungkinkah itu jalannya melalui Ustadz yang setelah sekian lamanya tak bertemu aku dibimbing agar membersihkan diri. Tetepo Iman Islam & meninggal dalam keadaan khusnul khatimah? 


Dan setelah sekian lama pujian itu tiba-tiba terdengar lagi ketika aku pulang kampung. Terdengar di waktu subuh. Sungguh terasa sedih setiap dengar pujian itu. Aku tak tahu ntah apa kali ini yang akan terjadi pada hamba yang telah banyak berlumuran dosa ini. 
Mungkinkah itu merupakan petunjuk dari ALLAH SWT akan tanda-tanda terjadi sesuatu pada diri ini, keluarga kami. 


Aku pasrah, 
semua yang terjadi adalah kehendak-Nya. 
Semua yang terjadi telah diatur oleh-Nya. 
Dan .... tiada helai daun yg jatuh tanpa izin-Nya... 

Apa-apa yang terjadi adalah yang terbaik atas kehendak-Nya. 


Ternyata Lirik pujian itu merupakan kutipan dari doa taubatan Nasuha. Berikut lirik Pujiannya : 


أ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، رَبَّ الـْــبـَرَايـَـا 
Astaghfirullah Robbal baroya... 
Aku mohon ampun pada Allah, Tuhan sekalian mahluk Maha Penerima Taubat 
أ سـْــتـَـغـْـفـِـرُ الله، مِــنَ الـْــخـَــطَايـَــا 
Astaghfirullah Minal khotoya... 
Aku mohon ampun pada Allah dari segala dosa 


رَبِّ ز دْنـِى عـِــلـْــمًـا نـَــافـِــعـًــا 
Robbi zidni 'ilman naafia'... 
Ya Allah ya Tuhanku tambahkan lah Ilmu yang bermanfaat kepadaku 
وَوَفـِّــقـْــنـِــى عـَــمـَــلاً صالحاً 
Wawaffiqni 'amalan sholiha... 
Dan bimbing aku pada amalan yang sholeh 


رَبِّ ز دْنـِى عـِــلـْــمًـا نـَــافـِــعـًــا 
Robbi zidni 'ilman naafia'... 
Ya Allah ya Tuhanku tambahkan lah Ilmu yang bermanfaat kepadaku 
وَوَفـِّــقـْــنـِــى عـَــمـَــلاً مـَــقـْــبـُــولاً 
Wawaffiqni 'amalan maqbula... 
Dan bimbing aku pada amalan yang diterima 


YA ALLAH GUSTI, kula nyuwun iman Islam istiqomah. 
YA ALLAH, aku mohon selalu dikuatkan untuk tetap iman Islam 
YA ALLAH GUSTI, kula nyuwun pejah ingkang khusnul khatimah". 
YA ALLAH, aku mohon ketika meninggal dalam keadaan khusnul khatimah 
Aamiin3x... YA ALLAH, 
Aamiin3x... Ya Robbal'alamiin. 


Dan Berikut Vidionya, silahkan klik : 










Tuban, 1 Juni 2020 (Masa-masa Pandemi Corona/Covid 19)
Catatan Pemuda Ndeso
Barno Suud

1 comment:

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here