Tanggapan pengelola butik tentang kompetensi SMK pada program keahlian tata busana / Fatwa Ayu Rosida - Barno Suud

Situs Pribadi Barno Suud. Berisi Ilmu Pengetahuan (Knowledge), Planologi (Perencanaan Wilayah dan Kota), Teknik Lingkungan, GIS (Geographic Information System), Agama Islam, Lagu Islam, Sharing Perjuangan, Romance, Bisnis, Traveling, Jasa Pembuatan Peta Digital, Serta artikel bermanfaat lainnya.


Breaking

Home Top Ad

Jangan biarkan Rezeki & Ilmumu hanya untuk dirimu Sendiri . . . !!!

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Friday, January 24, 2020

Tanggapan pengelola butik tentang kompetensi SMK pada program keahlian tata busana / Fatwa Ayu Rosida

 REPOSITORI UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Tanggapan pengelola butik tentang kompetensi SMK pada program keahlian tata busana / Fatwa Ayu Rosida

Rosida, Fatwa Ayu (2013) Tanggapan pengelola butik tentang kompetensi SMK pada program keahlian tata busana / Fatwa Ayu Rosida. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Kata Kunci Tanggapan Pengelola Butik Kompetensi Tata Busana Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat dicapai melalui pendidikan yang disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan pada masyarakat. Tujuan utama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu mempersiapkan siswa menjadi tenaga kerja handal dengan mengutamakan kemampuan kejuruan jenis tertentu. Namun kenyataannya cukup kontradiktif SMK sebagai lembaga yang mempersiapkan lulusan siap kerja justru sebaliknya. Angka pengangguran tertinggi berdasarkan pendidikan didominasi oleh lulusan SMK. Salah satu cara untuk meningkatkan skill dan menambah pengalaman siswa SMK khususnya program keahlian tata busana yaitu dengan melaksanakan praktek kerja industri (prakerin). Prakerin merupakan bagian dari program pembelajaran yang dilaksanakan di dunia industri. Hasil survei menunjukkan sebagian siswa melaksanakan prakerin di butik. Kompetensi yang diberikan pengelola butik kepada siswa SMK yaitu kompetensi menjahit menghias busana membuat pelengkap busana dan mengerjakan bagian finishing. Oleh sebab itu peneliti ingin mengetahui bagaimana tanggapan pengelola butik tentang kompetensi siswa SMK pada program keahlian tata busana. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini yaitu pengelola butik yang menjadi tempat prakerin siswa SMKN se-Kota Madya Malang yaitu SMKN 3 Malang SMKN 5 Malang dan SMKN 7 Malang yang berjumlah 13 pengelola butik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dengan jumlah pertanyaan 46 item. Uji instrumen menggunakan uji validitas konstuk dan dinyatakan valid sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha dengan nilai 0 828. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan dari 13 pengelola butik menyatakan bahwa (1) siswa kompeten dalam menjahit busana butik (2) siswa kompeten dalam menghias busana (3) siswa kompeten dalam membuat pelengkap busana dan (4) siswa kompeten pada bagian finishing busana butik. Simpulan pengelola butik menyatakan bahwa kompetensi siswa prakerin pada program keahlian tata busana sudah kompeten. Saran kepada pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) disarankan agar tetap mempertahankan kompetensi yang sudah dimiliki siswa dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan perkembangan di dunia industri khususnya butik seperti teknik menghias busana dan pelengkap busana.

ITEM TYPE: Thesis (Diploma)

SUBJECTS: ?? ??

DIVISIONS: Fakultas Teknik (FT) > Departemen Teknologi Industri (TI) > S1 Pendidikan Tata Busana

DEPOSITING USER: Users 2 not found.

DATE DEPOSITED: 30 Jan 2013 04:29

LAST MODIFIED: 09 Sep 2013 03:00

URI: http://repository.um.ac.id/id/eprint/49006


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here